Bismillahirrohmanirrohim

Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh

Senin, 02 Mei 2016

Sejarah Singkat Mahasiswa Pecinta Alam Semesta (MAPASTA) di Kota Padangsidimpuan

Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh.
Segala puji bagi Allah SWT, dan salawat kepada Junjungan kita Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan kita dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kesempatan kali ini saya Arjuna Hiqmah Lubis, akan menceritakan dengan singkat sejarah berdirinya organisasi MAPASTA  di Kota Padangsidimpuan tepatnya di STAIN Padangsisimpuan, apa yang akan saya paparkan nanti hanya sebagai rangkuman kalimat yang semoga dapat mewakili sejarah MAPASTA dan sudah pasti tidak akan dapat menggambarkan secara rinci karena tulisan ini hanya berdasarkan ingatan penulis, selamat menyimak.
*****Pada awal tahun 2009 di STAIN Padangsidimpuan belum ada yang namanya kelompok pecinta alam, oleh karena itu saya mulai mengadakan kegiatan haiking dan kemping dari Kelompok pecinta alam yang saya dirikan diluar Kampus yaitu PAPA Team (Persatuan Anak Penjelajah Alam kota Padangsidimpuan yang berdiri tanggal 26 Desember 2007) yang mengundang mahasiswa STAIN Padangsidimpuan, dari acara tersebut dapat dilihat bahwa para mahasiswa juga banyak yang berminat bahkan dari kegiatan itulah orang-orang yang nantinya bergabung bersama MAPASTA.
*****Setelah berselang beberapa minggu dari acara itu saya mulai mencari cara untuk mendirikan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang akan mewadahi kelompok pecinta alam, saat itu belum ada nama untuk kelompok ini. Berketepatan saat itu, ada senior kakak tingkat yang bernama Sukri (seorang pendiri UKM WKSB di STAIN Padangsidimpuan/ mungkin dia juga sebagai staff saat ini di IAIN Padangsidimpuan) Abang Sukri ini menawarkan kepada saya untuk ikut membantu mendirikan organisasi Pecinta alam karena katanya ada temannya seorang pecinta alam di IAIN Sumatera Utara (saat itu nama ketuanya Ical)  yang nanti siap membantu proses berdirinya organisasi, (abang sukri ini mengetahui saya suka kegiatan alam dari mahasiswa STAIN, sebelumnya kami tidak saling kenal).
*****Singkat cerita, nama Kelompok Pecinta Alam (KPA) disesuaikan dengan nama KPA yang ada di IAIN SUMUT (yang saat ini telah berstatus UIN) yaitu (MAPASTA) dan dari saat itu terus kami bangun komunikasi dan sampailah kepada upaya permohonan peng SK-an yang saya sampaikan kepada Kemahasiswaan (pada saat itu yang menjabat adalah Bapak Anhar) tidak kunjung ada jawaban, dan saya ulangi lagi mungkin sampai tiga kali dan mulai terlihat ada perkembangan menuju jawaban dan kembali lagi ditunda karena pergantian Kemahasiswaan, karena Ketua STAIN juga berganti (saat itu Prof. Baharuddin (almarhum)) dan kemahasiswaan dijabat oleh bapak Ali Anas diketuai bapak Dr. Ibrahim. Dan saya mulai lagi mengajukan surat permohonan peng SK-an entah beberapa kali tidak ada jawaban+katanya suratnya hilang (berita surat hilang ini juga terjadi saat permohonan peng SK-an kepada Bapak Anhar) sebenarnya itu bukan hilang tetapi ada unsur lain, allohua'lam.
*****Perlu diketahui pada saat terjadinya proses permohonan peng SK-an sudah terbentuk kengurusan MAPASTA yaitu pada tanggal 7 Mei 2009 pada pukul 13.30 WIB yangmana proses perekrutannya dilakukan dengan menyebarkan ajakan di mading-mading kampus sehingga terkumpul hampir 50 orang yang diadakan di bawah pohon mahoni depan perpustakaan IAIN Padangsidimpuan untuk menyampaikan maksud dan tujuan didirikannya organisasi Pecinta Alam di STAIN Padangsidimpuan, setelah itu diadakan lagi pertemuan guna merapatkan kepengurusan generasi perintis (angkatan fastabikulkhoirot (nama fastabikulkhairot baru saja di putuskan tanggal 1 mei 2016 guna arsip)) yang menetapkan:
Ketua : Arjuna Hiqmah Lubis
Wakil Ketua: Sya'ari
Sekretaris: Novrida Sari
Wakil Sekretaris: Raudatul Husna
Bendahara: Puji Ningsih
Wakil Bendahara: Emma
Dan beberapa divisi yang semuanya beranggotakan 25an orang.
*****Sampai disini, kita tinggalkan dulu cerita tentang permohonan peng SK-an karena ceritanya hanya berulang-ulang disitu saja, kalau tidak ada jawaban,  ya... suratnya hilang dan sebagainya, pasti terbayang betapa sulitnya proses itu. Hingga saat itu ada senior dari MAPASTA IAIN SUMUT (nama senior itu BATA/nama lapangan singkatan dari Banyak Taktik) datang ke STAIN padangsidimpuan guna membantu proses administrasi dengan ijin berbicara dengan kemahasiswaan bapak Ali Anas namun saat itu kegiatan Bapak Ali Anas sibuk sehingga tidak dapat ditemui.
*****Kegiatan-kegiatan MAPASTA
-Pada tanggal 22 Maret 2009 mengadakan daur ulang barang bekas, yaitu daur ulang botol cairan suntik yang kami minta dari Rumah Sakit Umum Padangsidimpuan yang dijadikan mainan kunci dan dijual kepada mahasiswa STAIN dengan harga per buahnya Rp 3000,- dan juga kami membuat gelang anyaman tangan untuk dijual dan keuntungannya masuk uang kas organisasi.
-Pada tanggal 30 Mei 2009 ada undangan dari MAPASTA IAIN SUMUT untuk mengadakan DIKSAR bersama (Pendidikan Dasar) di Medan saat itu ada 6 orang yang akan berangkat namun batal karena jadwal perkuliahan.
-Pada tanggal 4 Juni 2009 diadakannya rapat bersama (PAPA Team, KOMPEL UMTS, MAPASTA dan lain-lain) di depan Perpustakaan STAIN untuk acara tanggal 5 Juni 2009 (memperingati Hari Lingkukngan Hidup Sedunia) dengan menggelar orasi si alaman bolak Kota Padangsidimpuan, pembacaan puisi, pembagian bibit tanaman dan teatrikal penjarahan hutan, semua berkerja sama untuk acara itu. Inilah acara pertama MAPASTA sejak pengurus pertama di sahkan.
-Pada tanggal 5 Desember 2009 diadakan RAKA (Rapat Kader) di gedung Syariah STAIN Padangsidimpuan.
-Pada tanggal 24 Desember 2009 kami mengadakan acara kemping bersama (MAPASTA dan PAPA Team) di Danau Tao, masyarakat setempat menyambut baik kedatangan kami, selain kemping juga melakukan baksos membersihkan masjid, napaktilas ke makam tertua di daerah itu, dan pelatihan teknik survive bertahan hidup di hutan.
Dan lain- lain sebagainya
::::Adapun Logo dari MAPASTA Padangsidimpuan dibuat tahun 2010, yang bergambar bayangan seorang pendaki berdasarkan warna putih (silahkan baca arti logo di blog tapanulinadeges.blospot.com)
Setelah berselang beberapa saat MAPASTA tidak berkegiatan dan kembali diadakan perekrutan generasi ke-2 (saya sebut angkatan SURVIVE) karena mereka mampu bertahan denga segala kekurangan dan keterbatasan hingga saat ini.
Dan dilanjutkan oleh generasi ke-3 (angkatan SIALA SAMPAGUL) semoga angkatan ini sesuai dengan namanya yang memiliki makna yang sangat dalam yaitu kira-kira kalau satu tertawa semua tertawa dan kalau satu berduka semua ikut berduka "mola maguling rap helpat, mola madabu tu bustak rap kotor"
Selanjutnya generasi ke-4 (angkatan KEBANGKTAN) semoga ini awal dari MAPASTA yang menjadi organisasi modern setelah melalui perjuangan yang tidak enak, merasakan penolakan, merasakan sepinya berdiri sendiri tanpa naungan lembaga yang resmi, tapi ingat! Tidak ada yang sia-sia! Proses selama 7 tahun itu bukan waktu yang singkat bukan pula waktu yang lama,  tetapi! Itu sudah cukup membuktikan bahwa kamu MAPASTA bukan organisasi abal-abal yang berkali-kali ditolak akan patah semangat. Tetapi akan tetap jaya sesuai cita-cita organisasi "mencintai alam karena Allah" bukan karena pengakuan manusia.
Semoga cerita singkat ini dapat memberikan kita sedikit pengetahuan tentang berdirinya organisasi yang kita jaga dan cintai bersama untuk mendapat ridho Allah SWT.
Mari jadikan organisasi ini selalu tepat waktu jika diadakan acara dan selau menjaga silaturahmi, dan kepada semua alumninya agar tetap memperhatikan generasi berikut.
Sekian, terimaksih...
Assalamua'laikumwarahmatullahiwabarakatuh



Catatan:cerita ini akan dibenahi lagi kedepan

TAPANULI NADEGES BLOGNYA ORANG TAPANULI

Masyarakat Tapanuli juga bisa berperan dalam mengirimkan berita tentang tapanuli, baik itu budaya, adat istiadat, peristiwa alam, perjalanan, maupun karya seni seperti photo video, cerpen dll. dapat dikirimkan ke email: tapanulinadeges@gmail.com http://tapanulinadeges.blogspot.com/2013/11/mari-kirimkan-karyamu-ke-tapanuli.html

Tapanuli Tanah yang kaya dan masyarakatnya beradat
Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh