Bismillahirrohmanirrohim

Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh

Selasa, 25 Februari 2014

PAPA TEAM SEBAGAI ORGANISASI PENJELAJAH ALAM PERTAMA DAN PELOPOR DI KOTA PADANGSIDIMPUAN

|Manisnya Sejarah PAPA Team|
Tahukah sahabat alam semua siapa dan seperti apa perkembangan penggiat alam bebas di kota Padangsidimpuan? nah.. biar tahu seperti apa proses berkembangnya komunitas penjelajah alam ataupun pecinta alam di kota Padangsidimpuan mari kita simak.
Nama organisasi yang tidak asing lagi dan sebagai pelopor penjelajah alam adalah Persatuan Anak Penjelajah Alam atau yg biasa disingkat PAPA Team atau Tim PAPA. Sejarah PAPA Team ini sangat erat kaitannya dengan organisasi Pradja Muda Karana atau yang disingkat Pramuka, kenapa bisa? ya.. para pendiri PAPA Team ini berlatar belakang Pramuka, karena memiliki hobbi yang sama maka founding father PAPA Team menyalurkan hobbinya melalui organisasi yang dibentuk bersama yaitu organisasi independen PAPA Team. Tapi, siapakah gerangan pendiri PAPA Team dan seperti apa ceritanya? Nah.. pendiri PAPA Team yang sering disebut-sebut PAPA Team itu ada 4 orang, yaitu:
» Arjuna Hiqmah Lubis
» Decky Chandrawan
» Andriadi
» Mhd. Nasir Harahap

AWAL MANIS DAN SEDERHANANYA PAPA TEAM
    PAPA Team, adalah organisasi sederhana yang proses berdirinya sangat sederhana namun indah. PAPA Team berdiri sejak dimulainya Pendakian ke gunung Lubuk Raya pada tanggal 26 Desember 2007 (dijadikan sebagai hari jadi PAPA Team), pendakian yang dilaksanakan oleh 8 orang pemuda, namun pada hari kedua pendakian, pendakian mengalami kesulitan yang menjadikan pasukan pendaki terbagi dua, empat orang melanjutkan pendakian dan empat orang lagi menyatakan mundur dan turun kembali ke desa Sipiongot di kaki G. Lubuk Raya, empat orang pendaki yang turun itu bukan karena ketidak setiaan namun merupakan hasil musyawarah agar semua pasukan selamat, karena jika mendaki dengan kondisi fisik yang tidak memungkinkan makan akan mendatangkan bahaya. Namun keempat orang lagi melanjutkan pendakian pada hari ke tiga dengan membawa bekal makanan yang sebelumnya telah dibagi dua dengan pasukan yang turun gunung. Empat orang yang melanjutkan pendakian inipun dibekali dengan ilmu navigasi darat yang tidak memadai namun dengan tekat yang kuat dan semangat yang membara keempat orang ini melanjutkan pendakian. Sampai pada malam terindah dan tidak bakal terlupakan orang empat orang ini adalah malam ke tiga yang bertepatan pada malam tahun baru 2008 ke empat orang ini terpaksa tidur di atas batu besar dan di tengah-tengah sungai (besar sungainya +- sebesar sungai parsariran) di tengah-tengah hutan Lubuk Raya karena pada saat itu tidak ada jalan lain kecuali tidur di atas batu mengingat sisi/pinggir sungai bagaikan tebing jurang yang mustahil didaki pada malam hari dengan hanya bermodalkan tali pandu, hulu dan hilir sungai merupakan air terjun yang tidak mungkin dilewati saat itu~ (pada malam hari itu semua pasukan PAPA Team bernadjar untuk keselamatan semua, karena jika hujan turun dimalam itu bisa dipastikan semua pasukan PAPA Team akan disapu arus sungai menuju air terjung yang berjarak +- 100 meter dari tempat batu persinggahan). Malam itu semua pasukan PAPA Team hanya mampu melihat banyak dan terangnya bintang seakan bintang itu berusaha menghibur empat orang pendaki PAPA Team dan di temani suara arus sungai yang deras seperti suara radio yang tidak memiliki antena.  Keesokan paginya nyatalah sudah perjuangan tadi malam pada saat menuruni tebing menuju batu persinggahan, terlihat tali pandu yang masih bergelantung di tebing dan tepat di bawahnya pecahan kaca lampu badai karena insiden yang tidak di inginkan. Anggota PAPA Team pun melanjutkan pendakian pada hari ke 4 tepat pada tanggal 1 Januari 2008, ending pendakian yang sampai pada kebun masyarakat Desa Simatorkis. Pendakian yang dimulai dari Desa Sitaratoik Padangsidimpuan kemudian menyusuri hutan Lubuk Raya dan tembus sampai ke Desa Simatorkis Parsalakan Tapanuli Selatan. Setelah sampainya di Desa Simatorkis anggota PAPA Team merasakan~ inilah kepuasan pendaki sejati!
tangan penuh luka yang dilapisi obat biru dan terlihat wajah sedih+gembira yang tidak tergambarkan (sejak saat itulah semangat PAPA Team tertanam dalam hati para Pendiri PAPA team, tetap melanjutkan angan-angan yang sederhana yang dicita-citakan anggota PAPA Team) bagi anggota PAPA Team, PAPA Team bukan hanya sekedar organisasi penggiat alam bebas namu PAPA Team ada di hati dan itu akan terus hidup). Ke empat orang inilah yang telah berhasil menyelesaikan pendakian G. Lubuk Raya menyatakan diri sebagai pendiri Organipasi Penjelajah Alam pertama di kota Padangsidimpuan yaitu (PAPA Team) Persatuan Anak Penjelajah Alam oleh Arjuna Hiqmah Lubis, Decky Chandrawan, Andriadi dan Mhd. Nasir Harahap.
Sejak saat itulah PAPA Team terus disuarakan dan dipublikasikan melalui Radio, jejaring sosial, internet brosur dan bahkan anggota PAPA Team juga mengajak anggota Pramuka saat itu untuk bergabung seperti melalui pelantikan Bantara dan lain-lain.
Begitulah sedikit sejarah berdirinya PAPA Team yang membutuhkan proses yang cukup lama dan tidak dapat diceritakan satu-persatu.
Bendera PAPA Team berlambangkan mata yang memandang alam dengan komposisi warna Putih, Hitam, Biru, Merah, Hijau dan Kuning yang memiliki makna tersendiri (Tertuang dalam buku anggtota PAPA Team).
Sampai saat ini sudah banyak orang yang pernah menjelajah dengan PAPA Team, PAPA Team memiliki anggota dan teman PAPA Team (dijelaskan dalam AD/ART PAPA Team).
PAPA Team melakukan perekrutan anggota dan teman PAPA Team hanya pada saat dibutuhkannya penerus baru, PAPA Team telah beberapa kali melakukan perekrutan anggota yang terpilih tidak pernah lebih dari 5 orang karena PAPA Team berangkat dari ketulusan hati mencari penerus yang setia dan berjiwa besar bukan untuk mencari penghidupan dari anggotanya. Anggota dan organisasi PAPA Team adalah independent dan tidak terika.

APA SAJA KEGIATAN PAPA TEAM
»Pendakian
»Hiking dan kemping
»Pengijauan
»Menyuarakan Hijau Alamku
»Lomba Lintas Alam Tapanuli Selatan 1 DAN 2
»Mengekplor keindahan alam dan menemukan objek alam yang menarik.
»Mengajarkan teknik Survive DLL

"Begitulah organisasi PAPA Team yang sederhana berawal dari angan-angan para pemuda lugu yang tidak tahu alam namun memiliki rasa ingin tahu yang besa sampai sekarang PAPA Team memberikan yang terindah dari alam dan terkesan apa adanya"

Tidak semua pecinta/penjelajah alam mempunyai kesempatan bergabung dengan PAPA Team dikarenakan waktu yang minim.

#PAPA Team yang dari dulu menjelajah dengan jalan kaki, naik angkot ke angkot dan bertanya kesana kesini untuk sampai ke tujuan#

SEARCH PAPA TEAM PADANGSIDIMPUAN IN:
- Google
- Facebook
- Youtube

=JAYALAH TERUS PAPA TEAM JADILAH PANDU BAGI PENJELAJAH ALAM DI KOTA PADANGSIDIMGUAN=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TAPANULI NADEGES BLOGNYA ORANG TAPANULI

Masyarakat Tapanuli juga bisa berperan dalam mengirimkan berita tentang tapanuli, baik itu budaya, adat istiadat, peristiwa alam, perjalanan, maupun karya seni seperti photo video, cerpen dll. dapat dikirimkan ke email: tapanulinadeges@gmail.com http://tapanulinadeges.blogspot.com/2013/11/mari-kirimkan-karyamu-ke-tapanuli.html

Tapanuli Tanah yang kaya dan masyarakatnya beradat
Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh