Bismillahirrohmanirrohim

Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh

Senin, 27 Maret 2017

Banjir di Padangsidimpuan Tanggal 27 Maret 2017

Banjir di Padangsidimpuan, baru pertama kali dan sangat dahsyat, hutan sudah tidak mampu lagi menampung air hujan karena penebangan liar, sungai juga sudah tidak normal lagi karena terus-menerus pasir dan batunya dikeruk. kini tiba saatnya alam menyampaikan deritanya. Tidak akan ada sebab tanpa akibat. ingat... sekali suatu daerah itu dihantam banjir akan terulang dilain waktu. butuh puluhan tahun untuk merestorasi alam... hancurkan alam alam juga akan menghancurkanmu!
siap-siap Batangtoru! juga diambang kehancuran!
bertahun-tahun saya menyuarakan mencintai alam di tanah Tapanuli dan sudah menjelajahi banyak daerah di Tapanuli jadi tidak begitu mengejutkan bagi saya karena saya telah melihat banyak lahan yang hancur beberapa tahun silam...
di tahun 2009 tgl 5 Juni sudah saya sampaikan melalui puisi satir saya di halaman bolak Padangsidimpuan rintihan hutan dan alam saat itu tapi tidak ada yang mendengarkan!
mari kita berbenah diri...
Dari Desa Sibio-bio sampai ke Desa Pijor Koling semua diterjang banjir. Puluhan rumah hanyut sekitar 5 orang terseret arus dan meninggal.














TAPANULI NADEGES BLOGNYA ORANG TAPANULI

Masyarakat Tapanuli juga bisa berperan dalam mengirimkan berita tentang tapanuli, baik itu budaya, adat istiadat, peristiwa alam, perjalanan, maupun karya seni seperti photo video, cerpen dll. dapat dikirimkan ke email: tapanulinadeges@gmail.com http://tapanulinadeges.blogspot.com/2013/11/mari-kirimkan-karyamu-ke-tapanuli.html

Tapanuli Tanah yang kaya dan masyarakatnya beradat
Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh