Banjir di Padangsidimpuan, baru pertama kali dan sangat dahsyat, hutan
sudah tidak mampu lagi menampung air hujan karena penebangan liar,
sungai juga sudah tidak normal lagi karena terus-menerus pasir dan
batunya dikeruk. kini tiba saatnya alam menyampaikan deritanya. Tidak
akan ada sebab tanpa akibat. ingat... sekali suatu daerah itu dihantam
banjir akan terulang dilain waktu. butuh puluhan tahun untuk merestorasi
alam... hancurkan alam alam juga akan menghancurkanmu!
siap-siap Batangtoru! juga diambang kehancuran!
bertahun-tahun saya menyuarakan mencintai alam di tanah Tapanuli dan
sudah menjelajahi banyak daerah di Tapanuli jadi tidak begitu
mengejutkan bagi saya karena saya telah melihat banyak lahan yang hancur
beberapa tahun silam...
di tahun 2009 tgl 5 Juni sudah saya
sampaikan melalui puisi satir saya di halaman bolak Padangsidimpuan
rintihan hutan dan alam saat itu tapi tidak ada yang mendengarkan!
mari kita berbenah diri...
Dari Desa Sibio-bio sampai ke Desa Pijor Koling semua diterjang banjir. Puluhan rumah hanyut sekitar 5 orang terseret arus dan meninggal.
Bismillahirrohmanirrohim
Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
TAPANULI NADEGES BLOGNYA ORANG TAPANULI
Masyarakat Tapanuli juga bisa berperan dalam mengirimkan berita tentang tapanuli, baik itu budaya, adat istiadat, peristiwa alam, perjalanan, maupun karya seni seperti photo video, cerpen dll. dapat dikirimkan ke email: tapanulinadeges@gmail.com http://tapanulinadeges.blogspot.com/2013/11/mari-kirimkan-karyamu-ke-tapanuli.html
Tapanuli Tanah yang kaya dan masyarakatnya beradat
Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh
Tapanuli Tanah yang kaya dan masyarakatnya beradat
Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar