Bismillahirrohmanirrohim

Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh

Senin, 01 April 2013

Pernah Dengar Marga Naipospos?

Naipospos adalah salah satu marga (nama
keluarga) dalam suku bangsa Batak yang
merupakan keturunan dari Raja Naipospos.
Raja Naipospos sendiri memiliki 5 putera yang
menurunkan 7 (tujuh) marga. Hal tersebut
menyebabkan keturunan Raja Naipospos
disebut sebagai Naipospos silima saama
pitu marga (Naipospos si lima satu bapak
tujuh marga)
Raja Naipospos
Silsilah Naipospos
Raja Naipospos
Sibagariang
Hutauruk
Simanungkalit
Situmeang
Marbun
Lumban Batu
Banjar Nahor
Lumban Gaol
Gelar Martuasame
Artikel utama untuk bagian ini adalah:
Martuasame
Martuasame adalah gelar dari Raja Naipospos.
Kisah Raja Naipospos dan Keturunannya
Raja Naipospos mempunyai 2 (dua) orang
isteri yang merupakan kakak-beradik
(marpariban) boru Pasaribu.
Raja Naipospos memiliki dua isteri karena ia
tidak sabar menunggu keturunan dari isteri I
(pertama) boru Pasaribu. Sehingga secara
diam-diam ia mengambil isteri II (kedua) yang
adalah adik kandung satu bapak dari isteri I
(pertama). Tanpa diduga isteri I (pertama)
dan II (kedua) sama-sama mengandung.
Isteri pertama lebih dahulu melahirkan putera
bagi Raja Naipospos yang kemudian diberi
nama Donda Hopol, dengan harapan agar
manghopol (memegang teguh atau
mengayomi) adik-adiknya.
Kemudian isteri kedua pun melahirkan putera
bagi Raja Naipospos dan diberi nama Marbun.
Isteri pertama kembali melahirkan 3 (tiga)
orang putera lagi bagi Raja Naipospos, yaitu:
Donda Ujung, Ujung Tinumpak, Jamita
Mangaraja.
Putera dari isteri II (kedua) hanyalah Marbun,
namun sejak 1983 sebagian kecil keturunan
Naipospos berpendapat bahwa Marbun adalah
putera sulung. Sesuai dengan adat istiadat
Batak, Marbun bukanlah putera sulung,
melainkan yang bungsu, karena dilahirkan oleh
isteri kedua dan tidak lahir lebih dahulu di
antara putera-puteri Raja Naipospos.
Dolok Imun, Huta Raja - Naipospos
Jadi, putera Raja Naipospos adalah sebanyak 5
(lima) orang, yaitu:
1. Donda Hopol, yang merupakan cikal-
bakal marga Sibagariang.
2. Donda Ujung, yang merupakan cikal-
bakal marga Hutauruk
3. Ujung Tinumpak, yang merupakan cikal-
bakal marga Simanungkalit
4. Jamita Mangaraja, yang merupakan cikal-
bakal marga Situmeang
5. Marbun, yang merupakan cikal-bakal
marga Marbun Lumban Batu, Marbun
Banjar Nahor, Marbun Lumban Gaol
Dolok Imun
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Dolok
Imun
Dolok Imun, Huta Raja, Kecamatan Sipoholon,
Kabupaten Tapanuli Utara sekarang
merupakan daerah perkampungan yang
pertama kali dibuka oleh Raja Naipospos.
Dolok Imun sebagai tempat lahir dan
dibesarkannya putera-puteri Raja Naipospos
dan dari tempat tersebutlah keturunan Raja
Naipospos tersebar atau merantau ke daerah
lain.
Toga Sipoholon
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Toga
Sipoholon
Toga Sipoholon bukanlah nama salah satu
putera Raja Naipospos. Tidaklah benar
pendapat yang mengatakan bahwa Raja
Naipospos mempunyai 2 (dua) orang putera,
yaitu: Toga Sipoholon dan Toga Marbun.
Pendapat ini muncul sejak tahun 1921.
Hal ini diperkuat dengan bukti, sebagai
berikut.
Belum pernah dan tak akan pernah
Sipoholon dijadikan marga, sedangkan
Naipospos dan Marbun dijadikan marga
Tak seorang pun yang mengetahui kisah
hidup Sipoholon secara jelas
Tetua dan tokoh adat Naipospos di Dolok
Imun, Huta Raja, Kecamatan Sipoholon,
sebagai sentral (pusat) Naipospos
membantah bahwa Sipoholon adalah
putera Raja Naipospos
Hingga saat ini, Parsadaan Toga
Sipoholon tidak dapat terbentuk di
kampung halaman Sipoholon, oleh
karena ditentang oleh tetua dan tokoh
adat Naipospos di Sipoholon, apalagi
tugu Toga Sipoholon tidak akan pernah
ada.
dikutip dari wikipedia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TAPANULI NADEGES BLOGNYA ORANG TAPANULI

Masyarakat Tapanuli juga bisa berperan dalam mengirimkan berita tentang tapanuli, baik itu budaya, adat istiadat, peristiwa alam, perjalanan, maupun karya seni seperti photo video, cerpen dll. dapat dikirimkan ke email: tapanulinadeges@gmail.com http://tapanulinadeges.blogspot.com/2013/11/mari-kirimkan-karyamu-ke-tapanuli.html

Tapanuli Tanah yang kaya dan masyarakatnya beradat
Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh