Bismillahirrohmanirrohim

Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh

Minggu, 24 Maret 2013

Arung Jeram di Sungai Batangtoru


Arung Jeram Batangtoru

Di desa Hapesong Baru kecamatan Batangtoru selain terdapat objek wisata Parsariran juga ada objek wisata air, yaitu arung jeram di sungai Batangtoru. Tetapi, sebelum kita membahas tentang arung jeram ini kita kenali dulu karakteristik sungai batangtoru, sungai batang toru ini adalah sungai yang ber hulu dari daerah Tarutung Tapanuli Utara dan bermuara ke laut Pantai Barat melewati daerah Huta Raja. Sungai Batangtoru ini bisa dibilang sangat unik sekali, kenapa? Karena air sungai ini selalu keruh dari hari ke hari sepanjang masa. Dari imformasi yang saya dapatkan dari Kakek ku yaitu Ali Hotma Panggabean, nama Kecamatan Batangtoru ini di ambil dari karakteristik sungai Batangtoru (yang melintas di Batangtoru),  Batangtoru berasal dari kata “batang” yang berarti sungai (batang aek) dan “horu” yang berarti keruh (lotok) jadi kata Batang dan Horu ini lama-kelamaan jadi di ucapkan menjadi Batang Toru, yang artinya Aek Nalotok (air yang keruh). Banyak orang Batangtoru yang tidak tahu asal dari nama Batangtoru ini yang terkadang mereka beranggapan Batang Toru itu berarti “Batang=pohon” dan “toru=bawah” jadi artinya pohon di bawah… ini pendapat orang-orang yang aneh dan salah.

Kita kembali ke Arung jeram sungai batang toru, beberapa tahun belakangan ini sungai Batangtoru  fungsinya bertambah selain sebagai sarana memancing, mencuci, mengambil batu sekarang ada arung jeram, berawal dari tahun -+2010. Menurut imformasi yang saya dapatkan arung jeram ini berawal dari biaya PNPM Mandiri di Batangtoru, kemudian pemuda setempat di training dalam hal berarung jeram sehingga dapat menjadikan salah satu pemasukan dana tambahan juga sebagai pariwisata.
Untuk berarung jeram di sungai Batangtoru pada umumnya ada dua trek pilihan yang disediakan kepada pengunjung, yang pertama trek pendek bermula dari sungai di depan Pesanteren syeikh Ahmad Basyir di Parsariran dan trek panjang bermula dari sekitar R.M Bersama di Parsariran. Biaya per perahu (yang berjumlah 6 orang) berkisar Rp 75.000 sampai Rp125000. Dalam kegiatan arung jeram setiap perahu ada satu orang instruktur terlatih yang akan memberikan pengarah sebelum melakukan arung jeram sehingga peserta akan memahami apa saja kode instruktur pada saat melakukan kegiatan ini, tidak kalah pentingnya peserta juga dielngkapi dengan pelampung, helm, dan dayung karena pada saat arung jeram kita akan melewati arus sungai yang lumayan deras dan jeram-jeram kecil yang bertujuan meminimalisir kesalahan/bahya saat mengarungi jeram, ada satu lagi fasilitas yang tidak kalah pentingnya yaitu tas anti air yang sudah disediakan pengurus untuk menyimpan kamera, hp dan barang yang tidak boleh basah jadi jangan khaawatir jika ingin membawa hp pada saat arung jeram karena bisa juga dokumentasi saat arung jeram. Finis dari kegiatan ini kira-kira 100 meter dari bawah jembatan Trikora Batangtoru.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TAPANULI NADEGES BLOGNYA ORANG TAPANULI

Masyarakat Tapanuli juga bisa berperan dalam mengirimkan berita tentang tapanuli, baik itu budaya, adat istiadat, peristiwa alam, perjalanan, maupun karya seni seperti photo video, cerpen dll. dapat dikirimkan ke email: tapanulinadeges@gmail.com http://tapanulinadeges.blogspot.com/2013/11/mari-kirimkan-karyamu-ke-tapanuli.html

Tapanuli Tanah yang kaya dan masyarakatnya beradat
Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh