Arung Jeram Batangtoru
Di desa Hapesong Baru kecamatan Batangtoru selain terdapat
objek wisata Parsariran juga ada objek wisata air, yaitu arung jeram di sungai
Batangtoru. Tetapi, sebelum kita membahas tentang arung jeram ini kita kenali
dulu karakteristik sungai batangtoru, sungai batang toru ini adalah sungai yang
ber hulu dari daerah Tarutung Tapanuli Utara dan bermuara ke laut Pantai Barat melewati
daerah Huta Raja. Sungai Batangtoru ini bisa dibilang sangat unik sekali,
kenapa? Karena air sungai ini selalu keruh dari hari ke hari sepanjang masa. Dari
imformasi yang saya dapatkan dari Kakek ku yaitu Ali Hotma Panggabean, nama
Kecamatan Batangtoru ini di ambil dari karakteristik sungai Batangtoru (yang melintas
di Batangtoru), Batangtoru berasal dari
kata “batang” yang berarti sungai (batang aek) dan “horu” yang berarti keruh
(lotok) jadi kata Batang dan Horu ini lama-kelamaan jadi di ucapkan menjadi Batang Toru, yang
artinya Aek Nalotok (air yang keruh). Banyak orang Batangtoru yang tidak tahu
asal dari nama Batangtoru ini yang terkadang mereka beranggapan Batang Toru itu
berarti “Batang=pohon” dan “toru=bawah” jadi artinya pohon di bawah… ini
pendapat orang-orang yang aneh dan salah.
Kita kembali ke Arung jeram sungai batang toru, beberapa
tahun belakangan ini sungai Batangtoru
fungsinya bertambah selain sebagai sarana memancing, mencuci, mengambil
batu sekarang ada arung jeram, berawal dari tahun -+2010. Menurut imformasi yang
saya dapatkan arung jeram ini berawal dari biaya PNPM Mandiri di Batangtoru,
kemudian pemuda setempat di training dalam hal berarung jeram sehingga dapat
menjadikan salah satu pemasukan dana tambahan juga sebagai pariwisata.
Untuk berarung
jeram di sungai Batangtoru pada umumnya ada dua trek pilihan yang disediakan
kepada pengunjung, yang pertama trek pendek bermula dari sungai di depan
Pesanteren syeikh Ahmad Basyir di Parsariran dan trek panjang bermula dari
sekitar R.M Bersama di Parsariran. Biaya per perahu (yang berjumlah 6 orang)
berkisar Rp 75.000 sampai Rp125000. Dalam kegiatan arung jeram setiap perahu
ada satu orang instruktur terlatih yang akan memberikan pengarah sebelum
melakukan arung jeram sehingga peserta akan memahami apa saja kode instruktur
pada saat melakukan kegiatan ini, tidak kalah pentingnya peserta juga
dielngkapi dengan pelampung, helm, dan dayung karena pada saat arung jeram kita
akan melewati arus sungai yang lumayan deras dan jeram-jeram kecil yang bertujuan meminimalisir kesalahan/bahya saat mengarungi jeram, ada satu
lagi fasilitas yang tidak kalah pentingnya yaitu tas anti air yang sudah
disediakan pengurus untuk menyimpan kamera, hp dan barang yang tidak boleh
basah jadi jangan khaawatir jika ingin membawa hp pada saat arung jeram karena
bisa juga dokumentasi saat arung jeram. Finis dari kegiatan ini kira-kira 100
meter dari bawah jembatan Trikora Batangtoru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar